Aplikasi Pencatat Hutang Rumus Excel

Sebelum kita memulai membahas pada materi kalini, saya ingin mengucapkan selamat hari ibu. OK Pada kesempatan kali ini saya akan membahas rumus Excel tentang cara Membuat Aplikasi Pencatat Hutang Rumus Excel, beserta saya jelaskan cara membuat dan alur kerja rumusnya-rumusnya.
Ok, Langsung saja langkah-langkah membuat sangat mudah, rumus-rumus yang digunakan yaitu sebagai berikut :
  • Sheet1 Data
Sheet data digunakan untuk input data-data pelanggan yang berhutang, pada sheet ini tidak ada rumus-rumus jadi hanya untuk input data saja, seperti : No, No ID pelanggan, Nama, No HP, alamat, ket dan data-data lain yang bisa disesuaikan ditambahakan sesuai dengan kebutuhan.



  • Sheet2 Catat Hutang
Lanjut pada sheet 2 dengan nama Catat Hutang, Sheet ini digunakan untuk mencatat jika ada pelanggan atau pembeli yang berhutang, kolomnya meliputi Tgl hutang, No ID, Nama, Jml Hutang, Ket.





Pada sheet ini yang terdapat rumus hanya pada kolom nama, admin gunakan rumus vlookup, supaya ketika no ID diketikan muncul nama pelanggan otomatis, rumusnya
  • =IFERROR(VLOOKUP(C5;Data!$B$5:$D$29;2;FALSE); "   " )
Kemudian Rumus Vlookup digabung dengan IFERROR, fungsinya untuk menghilangkan pesan error ketika data tidak diisi, sehingga tampil lebih  supaya rapi jika datanya kosong. Selanjutnya Tarik drag saja rumusnya sampai kebawah baris akhir.
  • Kemudian sheet3 atau Bayar Hutang
Pada sheet ini digunakan untuk input jika pelanggan ingin membayar hutang,  kolom mirip seperti sheet diatas meliputi : Tgl, No ID, Nama, Jml Bayar, Ket.

 Pada sheet ini yang terdapat rumus hanya pada kolom nama, sama gunakan rumus vlookup, supaya ketika no ID diketikan muncul nama pelanggan otomatis, dengan memanggil data dari sheet1 Rumusnya :

=IFERROR(VLOOKUP(C5;Data!$B$5:$C$29;2;FALSE); "  " )
 

  • Sheet 3 Rekap dan laporan
Pada sheet ini yang banyak rumusnya, sistem atau alur rumus pada aplikasi ini yaitu kita kumpulkan/jumlahkan hutang masing-masing pelanggan, selanjutnya jumlahkan juga total yang dibayar oleh masing-masing pelangan bardasar NO ID, kemudian jumlah hutang dikurang jumlah yang sudah dibayar maka otomatis akan muncul sisa hutangnya jika 0 maka hutang lunas jika kurang maka akan muncul keterangan belum lunas jika lebih maka muncul keterangan bayar lebih.
 
 


Berikut rumus-rumusnya :
  • No ID saya abil sama dengan data jadi rumusnya =Data!B5
  • Nama gunakan rumus vlookup untuk mamanggil nama otomatis dari NO ID

=IFERROR(VLOOKUP(B5;Data!$B$5:$C$29;2;FALSE);"  ")

  • Jumlah Hutang, rumus yang digunakan yaitu rumus SUMIF untuk menjumlahkan total hutang untuk masing-masing pelanggan.
=SUMIF('Catat Hutang'!$C$5:$C$104;B5;'Catat Hutang'!$E$5:$E$104)
  • Jumlah Bayar, rumus yang digunakan yaitu Rumus Excel SUMIF untuk menjumlahkan total yang dibayar untuk masing-masing pelanggan.


=SUMIF('Bayar Hutang'!$C$5:$C$104;B5;'Bayar Hutang'!$E$5:$E$104)

  • Sisa Hutang, Sisa hutang tinggal dikurang saja jumlah hutang dikurang jumlah bayar tiap pelanggan.
rumusnya yaitu =D5-E5
  • Keterangan
Keterangan untuk menampilkan keterangan sudah lunas, belum lunas atau bayarnya lebih
rumusnya menggunakan Rumus Excel IF MAJEMUK
=IF(B5=0;"  ";IF(F5=0;"Lunas";IF(E5>D5;"Pembayaran lebih";"Belum lunas")))
NB : Pada contoh file ini admin buat hanya sampai batas baris tertentu saja untuk menambahkannya yaitu kita tambahkan saja range pada masing-masing rumusnya
Data!$B$5:$D$29 maka sobat ganti misalnya Data!$B$5:$D$500
‘Catat Hutang’!$C$5:$C$104;B5 ganti tambah menjadi ‘Catat Hutang’!$C$5:$C$500;B5
dst
 
Semoga tutorial diatas bermanfaat.
Download Format Aplikasi Pencatat Hutang

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Aplikasi Pencatat Hutang Rumus Excel"

Post a Comment

Berkomentarlah dengan sopan, No Spam